Lanjutan dari post saya sebelumnya yang membahas tentang tradisi minum teh saat anda di suguhkan oleh rekan kerja anda di China. Hari ini pembahasan saya lebih fokus ke apabila anda diajak minum minuman beralkohol.
Pandangan orang terhadap minum bir atau minuman beralkohol lainnya di China tidak se-negatif pandangan orang Indonesia. Di China Bir bisa diminum oleh pria maupun wanita, siang maupun malam, di bar, cafe, restaurant club ataupun kamar kos :D. Minuman seperti bir dijual di mana saja termasuk toko-toko kecil dan harganya murah. Sebagai contoh ditoko-toko kecil air mineral 1,5 liter di china berharga sekitar 3,4-6RMB, Bir dengan botol besar bisa anda dapatkan dengan harga 4,5RMB.
Dalam pergaulan anda di China baik dalam pertemanan biasa ataupun urusan bisnis, tidak menutup kemungkinan anda diajak minum atau mereka menyediakan bir saat anda makan malam. Bir sendiri dalam bahasa mandarin adalah Pi Jiu 啤酒 (Baca : Phi ciu).
Saat anda minum bersama rekan kerja, mereka akan mengajak anda untuk cheers yang biasanya diucapkan dengan Gan Bei 干杯 （Baca : Kan Pei) yang sebenarnya artinya adalah kosongkan gelas! atau kerennya one shot!. Anda perlu melihat gelas yang disediakan, apabila gelas kecil sebaiknya anda benar-benar menghabiskan dalam satu tegukan. Karena tuan rumah telah mengundang anda untuk cheers, maka saat anda tidak meminum sampai habis, maka itu berarti anda tidak menyukai orang yang mengajak anda bersulang. Wow! ternyata meaningful yah.
Cheers!!
Posisi dari Gan Bei sendiri apabila anda berjarak dekat, anda bisa membunyikan gelas anda dan gelas rekan kerja anda, namun apabila posisi anda dan rekan anda jauh, anda cukup mengangkat gelas anda dan menghabiskannya. Tradisi minum sampai habis bir dalam gelas anda lebih kental didaerah China Utara, apabila anda pergi ke China bagian Selatan seperti kota Guangzhou, tradisi ini tidak begitu kental, anda boleh tidak menghabiskan semuanya, namun sebaiknya tetap minum satu dua teguk. Untuk ukuran gelas besar, anda boleh hanya minum beberapa teguk.
Pada saat makan malam, terkadang rekan bisnis anda mungkin juga akan menawarkan anda untuk minum bir. Apabila anda benar-benar tidak ingin minum anda masih boleh menolak (我不喝酒 : Wo Bu He Jiu : Saya tidak minum bir) sebelum minuman dipesan dan rekan kerja anda akan menghargai penolakan anda. Saat minum bir, tuan rumah akan menuangkan bir ke gelas anda, sebaiknya anda juga melakukan hal yang sama, tuangkan bir digelas rekan anda, jangan biarkan ada rekan kerja anda yang menuangkan bir ke gelasnya sendiri. Ini adalah salah satu sikap yang sederhana namun mereka akan merasa anda sangat menghargai mereka.
Cheers!!
Sedikit sharing pengalaman, saya beberapa kali diajak makan di restauran china yang sangat kental budaya China-nya, Saat saya duduk, pelayan restaurant langsung menyediakan 甜酒 Tian Jiu (Baca: Thian Ciu) yang artinya arak manis sebanyak satu gelas berukuran sedang didepan saya. ini adalah salah satu arak hasil fermentasi dari beras selama beberapa hari (korea juga punya dengan kandungan alkohol alkohol). Setelah saya coba, saya sangat suka dengan minuman yang satu ini, apabila anda orang Indonesia disekitar jawa timur, rasa arak ini mirip sekali dengan rasa es Legen 😀 hanya saja tidak ada rasa kecut yang menyegarkan seperti es Legen dan minuman ini sama sekali tidak membuat mabuk. Sayangnya saya tidak punya gambar untuk minuman yang satu ini, ini hanya ada di restaurant yang benar-benar tradisional.
Well, ini adalah sharing saya mengenai budaya minum teh dan bir apabila ada dari anda ada yang berencana datang ke Cina untuk mencari grosir barang murah. Semoga bermanfaat dan mudah di pahami.
China Wholesale Market Private Tour Guide.
Indonesia Translator.
Yanie Thiorisa.
[contact-form][contact-field label=’Name’ type=’name’ required=’1’/][contact-field label=’Email’ type=’email’ required=’1’/][contact-field label=’Website’ type=’url’/][contact-field label=’Comment’ type=’textarea’ required=’1’/][/contact-form]