“Kalau sudah besar mau jadi apa?”

Apakah anda mengingat semua cita-cita yang pernah anda ucapkan saat anda masih kecil? Saya akan mencoba mendaftar apa saja yang pernah saya cita-citakan sejak kecil.

Saat kita masih kecil, pertanyaan “Kalau sudah besar mau jadi apa?”, banyak sekali dilontarkan oleh orang dewasa kepada kita. Guru di sekolah, tema menggambar, teman mama yang berusaha akrab ke kita, isi biodata cita-cita di buku diary temen, dan masih banyak lagi situasi yang menanyakan cita-cita kita saat sudah dewasa nanti.

Kids Violin Concert, Mozart Violin, Samarinda 2009
Kids Violin Concert, Mozart Violin, Samarinda 2009

Apakah anda mengingat semua cita-cita yang pernah anda ucapkan saat anda masih kecil? Saya akan mencoba mendaftar apa saja yang pernah saya cita-citakan sejak kecil.

  • Guru sekolah
  • Pemain musik
  • Penulis buku
  • Wartawan
  • Punya Barang Merk Sendiri
  • Psikolog
  • Pembuat Naskah film kartun Walt Disney
  • Wanita karir yang sibuk kerjanya bolak balik Luar Negeri
  • Keliling dunia untuk waktu yang lama
  • Istri Pengusaha (Jawaban saya di bangku Kuliah) 😀

Lucu rasanya kalau mengingat-ngingat cita-cita masa kecil yang selalu ganti-ganti. Yang saya sadari sehingga ingin membuat tulisan ini adalah, saya menemukan bahwa beberapa hal yang saya lalui dalam hidup saya sesuai dengan harapan cita-cita saya saat masih kecil.

Guru Sekolah

Waktu SD saya pengen banget jadi guru, karena saya hobi belajar! saya lihat jadi guru terlihat asik, karena saya harus belajar untuk besok mengajari orang lain. Beberapa teman pasti tau kalau saya pernah berprofesi sebagai guru TK dan SD untuk mata pelajaran Character Building. Tahun 2012-2014 selesai saya lulus kuliah, saya melamar pekerjaan di John Robert Powers sebagai fasilitator Kids Program, saya keterima sebagai fasilitator dan saya juga mengajar di beberapa sekolah Kristen Petra Surabaya yang pada saat itu bekerja sama dengan John Robert Powers.

Pemain Musik

Menjadi pemain musik adalah cita-cita yang cukup tiba-tiba saat saya masih kecil. Hahaha. Saat kecil, mama saya suruh saya kursus musik, karena melihat sepupu saya bisa bermain piano setelah berlibur di Surabaya. Tapi karena saya tidak terlalu hobi, saya merasa saya les piano hanya untuk mengisi waktu karena tidak terlalu passion, sampai tiba-tiba saya melihat acara Indonesian Idol di TV yang diiringi oleh orchestra. Saya melihat ada pemain biola disana dan saya langsung jatuh cinta dengan biola tanpa alasan. Mungkin mama saya juga bingung kenapa saya tiba-tiba minta belajar biola. Saat itu saya masih duduk di bangku SMP kelas 3. Saya mencari sendiri tempat les dan membeli sebuah biola murah. Waktu itu di Samarinda cuma ada 2 biola yang dijual. Karena waktu itu saya sangat suka dengan biola, tidak ada hari tanpa saya latihan, satu hari saya bisa berlatih 2-4 jam memainkan lagu yang sama dan saya tidak pernah datang les terlambat.

Kids Violin Concert, Mozart Violin, Samarinda..
Kids Violin Concert, Mozart Violin, Samarinda..

Saya sadar, saya tidak memiliki bakat dimusik, tetapi saya memiliki bakat di seni. Saya suka memandangi sebuah gambar yang menarik bagi saya untuk waktu yang lama. Karena saya sadar saya tidak berbakat dimusik, saya mengandalkan ketekunan saya sampai akhirnya saya diikutkan konser oleh guru saya dan menjadi partner duetnya pada Mei 2008.

Penulis Buku jadi Blogger

Waktu SMP lagi musim-musimnya baca novel, jadi pengen banget jadi penulis buku cerita atau novel. Jadi waktu kecil kadang-kadang kalau lagi ngisi waktu kosong, suka beli buku tulis dan aku buat cerita sesuai imajinasi aku waktu itu. Dari SD aku juga suka menggambar, kadang-kadang aku buat komik pendek dengan gambar seadanya yang penting Happy! bahkan kadang sok-sokan ngajarin Adek nggambar yang ternyata bakat nggambar dia jauh diatas aku. Sekarang meskipun bukan penulis novel, setidaknya jadi blogger laaahh~~~ 😀

Yanie Thiorisa, 岭南印象园 Lingnan Impression, Guangzhou, China.
Yanie Thiorisa, 岭南印象园 Lingnan Impression, Guangzhou, China.

Wartawan

Mungkin dari kecil, aku udah punya bakat kepo kali yaah.. Jadi suka banget nanyain orang sampai detil. Jadi aku lihat kerja jadi wartawan kayaknya seru deh! waktu dibangku kuliah dulu, aku kurang tertarik teknik kuantitatif dan jatuh cinta sama teknik kualitatif. Bakat kepo ini syukurlah menghasilkan skripsi yang jarang dibahas sama lulusan psikologi lainnya “Pemenuhan Kebutuhan Seks pada Narapidana”. Yap! saya wawancara ke Penjara! Bab 4 dan 5 saya kerjakan hanya dalam 20 hari, mulai dari wawancara sampai dengan pengumpulan skripsi. Meskipun saya tidak jadi wartawan beneran, tapi saya tahu apa yang saya suka dan bisa saya kerjakan dengan baik dalam mood yang bagus! Ini memotivasi saya untuk suatu hari nanti pengen jadi host acara TV. Kalau sekarang saya lihatnya seperti acara hitam putih di Trans 7. *Keep on Dreaming.

Psikolog

Belum sempat jadi Psikolog, terlanjur jadi Wanita karir yang sibuk kerjanya bolak balik Luar Negeri. hahaha. Saya memilih sendiri jurusan kuliah saya, dan saya enjoy dalam masa kuliah saya. IPK bagus, dan saya aktif didalam maupun luar organisasi. Karena belum bisa jadi Psikolog untuk lulusan S1. Saya sempat jadi asisten beberapa konsultan di Pusat Layanan Psikologi, baik aktifitas didalam seperti psikotes calon karyawan baru dan anak-anak maupun menjadi asisten konsultan diluar sebagai observer. Rencananya mau S2 psikologi setelaah selesai studi di China, tapi ternyata langkah saya berkata lain. Saya menjadi cita-cita saya yang lainnya.

selain beberapa cita-cita yang sudah tercapai, masih ada juga yang belum tercapai seperti:

Punya barang merk sendiri

Waktu kecil saya juga mimpi pengen punya produk dengan merk saya sendiri. Waktu kecil beberapa kali saya datang ke Surabaya untuk liburan dan saya rasa Tunjungan Plaza keren banget! karena di Samarinda nggak ada mall besar, jadi ndeso waktu datang ke Surabaya. Hahaha. Saya pengen salah satu toko di Tunjungan Plaza ada nama saya, jadi saya harus punya produk dengan merk sendiri. Merknya yaitu Yanie Thiorisa :D. Saya tidak pernah memikirkan nama lain untuk merk saya sendiri. Hahaha. Ternyata mimpi ini boleh untuk dipertimbangkan untuk diperjuangkan, Doakan suatu hari tercapai yaaaa…

Pembuat Naskah Film Kartun Walt Disney

Namanya juga mimpi setinggi-tingginya. Hahaha. Boleh donk~ Saya suka sama film kartun Walt Disney karena selalu ada pesan moral untuk anak-anak yang menonton. ini juga salah satu teknik mengajar yang fun untuk anak-anak. Selain itu musik-musik didalamnya juga bagus, baik dari segi lagu-lagunya bahkan sekedar back Soundnya pun saya juga suka, karena yang terdengar banyak musik klasiknya. Banyak bunyi alat musik geseknya. Kayaknya asik deh kalau bisa gabung dalam tim pembuat filmnya.

Keliling Dunia untuk Waktu yang Lama

Saya suka mempelajari bagaimana kebudayaan suatu tempat. Bukan kebudayaan dalam arti budaya peninggalan seperti yang ada di museum, melainkan kebudayaan bagaimana orang di negara tersebut hidup, bagaimana mereka berinteraksi, bersahabat, bagaimana keseharian mereka. yang ingin saya dokumentasikan dalam foto dan tulisan di Blog saya. Karena saya menyukai Manusia dan perilakunya. <3

Istri Pengusaha

Hahaha.. Ini jawaban lucu sekaligus jujur. Cewek mana sih yang nggak pengen punya suami pengusaha? Eeeeiiittsss… sebelum itu saya sendiri mau jadi pengusaha dulu!

Apakah anda punya daftar mimpi anda?.. Tulislah yang sudah dan belum anda capai, suatu hari nanti catatan itu akan bisa menjadi tolak ukur anda, apa saja hal-hal berarti yang sudah anda lakukan untuk diri anda dan orang-orang disekitar anda. Saya bukan orang yang bisa hidup tanpa tujuan, sehingga memiliki mimpi sangat penting bagi saya, bagaimana dengan anda?

Yanie Thiorisa.
China Private Business Tour as me.

[contact-form][contact-field label=’Name’ type=’name’ required=’1’/][contact-field label=’Email’ type=’email’ required=’1’/][contact-field label=’Website’ type=’url’/][contact-field label=’Comment’ type=’textarea’ required=’1’/][/contact-form]