Semakin mendekati keberangkatan, tiap hari makin sibuk. Sibuk didepan laptop, cari suplier ini itu, balasin email pertanyaan, urusin olshop, diskusi sama customer.. #Janganlupabersyukur! Akhirnya jadi jarang nge-post. Tapi… Saya akan berusaha tetap menuliskan sesuatu yang Informatif! 😀
Post ini tidak ada maksud mempromosikan pihak siapapun, hanya review jujur dari pengalaman saya.
Hari ini saya akan membahas informasi seputar keuangan, Buat temen-temen yang mau studi ke China mungkin bingung gimana bawa uangnya, atau mungkin bagaimana orang tua bisa mengirimkan uang
ke kita. Kalau kita berangkat pakai Agent, mereka akan merekomendasikan untuk dibawa secara tunai, atau dititipkan di Agent. Karena, sesampainya di China kita akan buka account bank baru, yang akan dipakai untuk pembayaran uang sekolah, dsb.
Ada 2 bank China yang cukup terkenal di Indonesia yaitu BOC dan ICBC.
Untuk pembayaran uang sekolah sendiri, kita biasanya menggunakan ICBC, Keunggulan dari ICBC, kita bisa memiliki berbagai tabungan mata uang asing dalam satu account saja, jadi 1 account bisa memiliki tabungan dalam mata uang IDR, CNY, HKD, USD, dll. dan sistem ini berlaku baik kita buka di Indonesia maupun China, Tetapi, sistem bank yang tidak Online membuat tabungan RMB kita di Indonesia tidak bisa di tarik tunai di China. ICBC Indonesia mirip seperti bank lainnya, harus melakukan transfer mata uang asing dan ada biaya adminnya.
Bank BOC, memiliki sistem online, jadi uang tabungan RMB di Indonesia bisa ditarik di China secara tunai dengan biaya admin 10RMB pertransaksi. Sayangnya, pada umumnya sekolah di China akan membukakan kita tabungan ICBC. Jadi, kalau teman-teman takut bawa uang tunai yang banyak dalam perjalanan, teman-teman bisa buka account bank BOC terlebih dahulu di Indonesia, lalu ditarik tunai di China, dan masukan ke bank ICBC China.
Ada alternatif lain, yaitu dengan kartu bank lokal seperti BCA, Mandiri, Sinar mas, dsb. Namun biasanya ada jumlah maksimal dalam satu kali penarikan, sebagai contoh, saya menggunakan BCA. Satu kali penarikan hanya bisa sekitar 2.500RMB/tarik tunai/hari dan biaya adminnya adalah IDR 25.000. Apabila anda ingin menarik lagi, anda harus menunggu sampai keesokan harinya, untuk uang jajan atau kebutuhan sehari-hari, cara ini masih bisa dilakukan, tetapi untuk pembayaran uang sekolah, ini akan memakan waktu berhari-hari.
Sebaiknya anda juga membuat internet banking sebelum berangkat ke china, sehingga kegiatan-kegiatan tertentu seperti informasi saldo, transfer, dll bisa tetap dilakukan di China tanpa harus memasukan kartu anda di mesin atm. Setiap transaksi diluar negeri, ada biaya adminnya, sebagai contoh cek saldo=IDR 5.000. Kartu ATM bank lokal bisa di gunakan di china selama ada logo Maestro, Mastercard atau Visa.
Cara lain untuk mengirimakan uang dari Indonesia adalah menggunakan money changer, money changer memiliki biaya admin namun juga salah satu cara yang bisa anda gunakan untuk bertransaksi atau trasnfer uang dalam jumlah besar.
Dalam urusan bisnis, menggunakan bank lokal kurang efektif mengingat jumlah penarikan terbatas per harinya. Dan pengirim uang dari Indonesia juga belum tentu memiliki account bank BOC. Menggunakan money changer juga bisa jadi salah satu cara mengirimkan uang yang cukup efektif baik untuk berbisnis atau untuk studi. Waktu pengiriman biasanya memakan waktu 24 jam.
Sekian informasi dari saya, semoga memberikan manfaat dan pengetahuan bagi anda. Good Luck!
China Wholesale Market Tour Private tour Guide and Consultant.
Yanie Thiorisa.