Helo! Welcome Back to my blog. Sebulan lebih lamanya saya tidak menulis di blog saya karena saya sempat ke China tanpa membawa laptop saya. Saya mencoba menulis menggunakan HP saya tapi ternyata tidak cukup nyaman. Jadi saya memutuskan untuk menunggu sesampainya saya di Indonesia saja untuk menulis. Hehehe.
Dalam perjalanan sebulan kemarin tentu saja banyak pengalaman-pengalaman seru yang menjadi PR saya untuk share ke temen-temen pembaca. Salah satunya tempat yang pertama kali saya kunjungi dalam perjalanan kali ini adalah pusat grosir batu Giok. Emang yah, nggak ada yang tidak tersedia disini. Sampai batu Giok saja ada pusat grosirnya. Berjarak sekitar 1 kilometer dari Shangxia Jiu pedestrian street, disini dijual batu Giok dalam bentuk retail maupun grosir.
Batu Giok mungkin identik dengan negeri tirai bambu ini, jadi tidak salah apabila anda datang sebagai wisatawan berburu batu giok di China. Tapi tahukah anda bahwa batu Giok yang asli sudah jarang sekali ditemukan.
Menurut informasi yang saya dapat dari guru sekolah saya dulu, batu Giok yang asli sangat sulit ditemukan, bahkan kalau ada pun mungkin harganya sudah sangat tinggi dan sulit dibeli. Banyak informasi yang mengatakan bahwa batu giok yang asli ada manfaatnya bagi kesehatan. Namun karena sudah jarang ada, jadi mungkin batu-batu giok yang cantik dipajang disini adalah batu giok tiruan yang berbahan dasar macam-macam. Etah terbuat dari batu atau plastik yang dibuat mirip. Saya sendiri tidak mengerti bagaimana cara membedakan batu yang bagus dan tidak.
Ditempat ini, selain batu giok, dijual juga berbagai kerajinan seperti hiasan atau perhiasan seperti kalung gelang yang dibuat dari kacang walnut yang dipahat. Waaahhh… inilah kehebatan China, Kacang walnut yang biasa kita makan pun bisa dijadikan barang mahal dengan menambah nilai seninya.
Disini terbagi menjadi 2 tempat, 1 tempat tempatnya seperti toko-toko dan stan-stan bagus. Menjual Giok yang sudah di pahat, siap pakai dalma bentuk gelang, cincin, kalung atau anting. Batu yang dijual pun tidak terbatas giok hijau saja, melainkan ada juga yang berwarna kemewahan dan kuning yang saya sendiri tidak tau itu batu apa. Sementara apabila anda berjalan lebih jauh lagi kebelakang, anda akan melihat toko yang lebih terlihat seperti pasar. Batu-batunya kecil-kecil seukuran kurang lebih mutiara yang diletakan dalam bungkus-bungkus plastik. Cara membelinya tetap menghitung perbiji. Anda bisa menanyakan berapa manik giok yang dibutuhkan untuk membuat sebuah gelang atau kalung.
Sekian informasi yang bisa saya sharing kan hari ini. Semoga dapat memberi manfaat buat anda pembaca see you on the next post!
Yanie Thiorisa.
China Private Business Tour.
[contact-form][contact-field label=’Name’ type=’name’ required=’1’/][contact-field label=’Email’ type=’email’ required=’1’/][contact-field label=’Website’ type=’url’/][contact-field label=’Comment’ type=’textarea’ required=’1’/][/contact-form]